RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

探索 2025-06-17 03:56:56 551
Warta Ekonomi,quickq官方下载app Jakarta -

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa ekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura sebesar 3,4 gigawatt (GW) tidak boleh dilakukan sepihak tanpa imbal hasil strategis. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan ekspor ini harus dijalankan dengan prinsip saling menguntungkan.

Bahlil menyebut, Indonesia tidak hanya akan menyalurkan listrik, tetapi juga meminta agar Singapura turut berperan dalam membangun kawasan industri berkelanjutan di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

"Kita kirim listrik ke saudara kita di Singapura, sekarang dalam hasil negosiasi, nanti Pemerintah Singapura bersama-sama dengan Indonesia untuk membangun kawasan industri bersama, agar maju bersama-sama. Kita membangun hilirisasi di sini dan teman-teman kita di sana, saudara-saudara kita di Singapura, ya kita kirim energi baru terbarukan," kata Bahlil dalam seremoni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kementerian ESDM, dikutip Senin (16/6/2025).

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

Baca Juga: Presiden Prabowo dan PM Wong Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Strategis Indonesia-Singapura

RI Siap Ekspor Listrik EBT 3,4 GW, Tapi Singapura Harus Penuhi Syarat Ini

Tak hanya itu, Bahlil juga meminta agar Pemerintah Singapura mendukung kerja sama pengembangan carbon capture storage(CCS). Meski belum dirinci lebih lanjut, Pemerintah Indonesia tengah mengkaji lokasi dan model penangkapan karbon yang tepat untuk proyek tersebut.

”Kenapa saya waktu itu masih harus membutuhkan waktu untuk berkomunikasi, adalah satu kata kunci, kita kasih kepada saudara-saudara kita di negara tetangga listrik, tapi saudara-saudara kita di negara tetangga juga melakukan kerja sama dengan kita untuk kita bangun kawasan industri dalam mendorong hilirisasi, itu sebenarnya esensinya dan tiga-tiganya ini paralel,” lanjutnya.

Sikap kehati-hatian ini, menurut Bahlil, selaras dengan visi Indonesia menuju swasembada energi berbasis EBT. Ia mengingatkan agar pemerintah tidak gegabah menyetujui ekspor listrik sebelum memastikan kebutuhan nasional dan nilai ekonomi proyek terpenuhi.

"Kita harus berhati-hati. Kita harus kaji baik-baik ya, kita harus melihat kepentingan kebutuhan nasional kita, kemudian kita lihat nilai ekonominya dengan kepentingan negara kita setelah itu baru kita merumuskan ya kan," ujarnya dalam Kumparan Green Initiative Conference 2024di Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: RI Mau Jual Listrik 3,4 GW ke Singapura, Ini Pemainnya!

Menanggapi rencana ini, Ketua Umum Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang menilai proyek ekspor EBT sebagai peluang besar, terutama dari sisi investasi dan penciptaan lapangan kerja.

"Positif saja selama banyak manfaatnya untuk kedua belah pihak. APLSI melihat ini sebagai peluang terutama dari sisi investasi dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya saat dihubungi, Senin (16/6/2025).

Berdasarkan data Kementerian ESDM, ekspor listrik EBT ke Singapura diproyeksikan akan menyerap investasi sebesar 30–50 miliar dolar AS untuk pembangunan panel surya, sekaligus menciptakan hingga 418 ribu lapangan kerja.

本文地址:http://oxzu.quick-gg.com/news/95f499555.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Suhu Panas di Indonesia Diprediksi Hingga Agustus 2024, Ini Penjelasan BMKG

Satu Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditangkap Polda Lampung

Menag Yaqut: Generasi Muda Harus Jaga Tradisi dan Kembangkan Teknologi

Hari Guru Nasional, Anies Singgung Kepastian Pendapatan Guru

Kakorlantas Buka Peluang Akan Jerat Pihak PO hingga Karoseri dalam Kecelakaan Bus di Subang

Selain Uang, KPK Temukan Sejumlah Senjata Api di Rumah Dinas Mentan

Usai Firli Bahuri Tersangka, Kapolda Irjen Karyoto Ungkit Penahanan

Anies Janjikan Kebebasan Berpendapat Jika Menang Pilpres 2024: Wakanda No More, Indonesia Forever

友情链接